Senin, 29 Juni 2020

RUJAK ULEG



Rujak uleg adalah kuliner asli warga Banyumas juga bangsa Indonesia umumnya. Rujak uleg adalah makanan favorit terutama bagi kaum wanita. Apalagi wanita hamil yang sedang ngidam rujak menjadi menu yang sangat dirindukan. Tidak jarang seorang suami yang istrinya ngidam rujak harus berkeliling berbagai tempat mencari penjual rujak uleg yang sudah semakin langka.

Diebut rujak uleg karena cara membuatnya diuleg dengan alat yang disebut ciri dan munthu. Didaerah Banyumas dikenal dua macam rujak uleg yaitu rujak mentah dan rujang mateng. Keduanya sama proses pembuatanya dan bumbunya. Yang membedakan adalah rujak mentah berarti bahan dasarnya mentah alias tidak dimasak sedang rujak mateng berarti bahan dasarny sayur yang sudah dimasak alias mateng.

Rujak mentah yaitu rujak dengan bahan dasar buah yang diiris tipis lalu diuleg bersama bumbu rujak. Tidak semua buah cocok dibuat rujak. Biasanya buah yang bisa dibuat rujak adalah timun, bengkoang, ubi jalar, nanas, mangga muda (pakel), kedondong, jambu air. Bisa dibayangkan rasa segar buah yang dicampur bumbu rujak dijamin bikin ngiler. Rujak buah ini lebih bersifat camilan atau hidangan cuci mulut.

Rujak mateng berarti bahan dasarnya sayuran yang sudah direbus atau dikukus yang dipotong kemudian diuleg bersama bumbu rujak. Pada rujak mateng biasanya ditambah ketupat, tahu goreng yang dipotong sedang ditambah krupuk atau mireng. Rujak sayur yang lengkap dengan ketupat dan tahu dan mireng disebut rujak kupat. Rujak kupat ini bisa dikatakan menu  makan karena terdiri ketupat sebagai pengganti nasi dengan lauk tahu, krupuk dan sayur.

Cara membuat rujak uleg sangat sederhana. Alatnya hanya ciri, munthu, pisau. Ciri adalah tempat menguleg yang dibuat dari batu dibentuk pipih layaknya sebuah piring tebal. Munthu adalah alat untuk menguleg atau menggerus yang juga terbuat dari batu gunung yang keras yang dibentuk agak memanjang sebagai pegangan. Pisau digunakan untuk mengiris buah atau sayur.

Cara membuatnya, bumbu ditaruh di ciri yaitu cabai sesuai selera, garam secukupnya, bawang sedikit, kencur sedikit, trasi sedikit, kacang tanah yang sudah digoreng dan gula jawa secukupnya. Semua bahan tersebut diuleg sampai lembut kemudian tambahkan air asam agar bumbu tidak terlalu padat dan mudah bercampur dengan bahan rujak. Setelah bumbu rujak siap tinggal masukan irisan buah atau sayur dan diuleg secara pelahan agar bumbu dan rujak bercampur secara merata. Letakan rujak dalam piring dialasi daun pisang. Rujak siap dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar