Rujak uleg adalah kuliner asli
warga Banyumas juga bangsa Indonesia umumnya. Rujak uleg adalah makanan favorit
terutama bagi kaum wanita. Apalagi wanita hamil yang sedang ngidam rujak
menjadi menu yang sangat dirindukan. Tidak jarang seorang suami yang istrinya
ngidam rujak harus berkeliling berbagai tempat mencari penjual rujak uleg yang
sudah semakin langka.
Diebut rujak uleg karena cara
membuatnya diuleg dengan alat yang disebut ciri dan munthu. Didaerah Banyumas
dikenal dua macam rujak uleg yaitu rujak mentah dan rujang mateng. Keduanya
sama proses pembuatanya dan bumbunya. Yang membedakan adalah rujak mentah
berarti bahan dasarnya mentah alias tidak dimasak sedang rujak mateng berarti
bahan dasarny sayur yang sudah dimasak alias mateng.
Rujak mentah yaitu rujak dengan
bahan dasar buah yang diiris tipis lalu diuleg bersama bumbu rujak. Tidak semua
buah cocok dibuat rujak. Biasanya buah yang bisa dibuat rujak adalah timun,
bengkoang, ubi jalar, nanas, mangga muda (pakel), kedondong, jambu air. Bisa
dibayangkan rasa segar buah yang dicampur bumbu rujak dijamin bikin ngiler.
Rujak buah ini lebih bersifat camilan atau hidangan cuci mulut.
Rujak mateng berarti bahan
dasarnya sayuran yang sudah direbus atau dikukus yang dipotong kemudian diuleg
bersama bumbu rujak. Pada rujak mateng biasanya ditambah ketupat, tahu goreng
yang dipotong sedang ditambah krupuk atau mireng. Rujak sayur yang lengkap
dengan ketupat dan tahu dan mireng disebut rujak kupat. Rujak kupat ini bisa
dikatakan menu makan karena terdiri
ketupat sebagai pengganti nasi dengan lauk tahu, krupuk dan sayur.
Cara membuat rujak uleg sangat
sederhana. Alatnya hanya ciri, munthu, pisau. Ciri adalah tempat menguleg yang
dibuat dari batu dibentuk pipih layaknya sebuah piring tebal. Munthu adalah
alat untuk menguleg atau menggerus yang juga terbuat dari batu gunung yang
keras yang dibentuk agak memanjang sebagai pegangan. Pisau digunakan untuk
mengiris buah atau sayur.
Cara membuatnya, bumbu ditaruh di
ciri yaitu cabai sesuai selera, garam secukupnya, bawang sedikit, kencur sedikit,
trasi sedikit, kacang tanah yang sudah digoreng dan gula jawa secukupnya. Semua
bahan tersebut diuleg sampai lembut kemudian tambahkan air asam agar bumbu
tidak terlalu padat dan mudah bercampur dengan bahan rujak. Setelah bumbu rujak
siap tinggal masukan irisan buah atau sayur dan diuleg secara pelahan agar
bumbu dan rujak bercampur secara merata. Letakan rujak dalam piring dialasi
daun pisang. Rujak siap dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar