Selasa, 24 November 2020

GROJOGAN RATU

 


Buat kamu yang suka jalan-jalan ke tempat yang indah, berhawa sejuk sambil menikmati kuliner dan selfie, grojogan Ratu adalah satu tempat yang cocok. Grojogan adalah bahasa jawa yang berarti air yang jatuh dari atas ke bawah, dalam arti lain juga bisa berarti curug. Entah  mengapa dinamakan grojogan bukan curug ratu,  mungkin karena tidak tinggi atau karena bukan dari sungai yang deras.

Letaknya yang persis di pinggir jalan membuat akses kesini sangat mudah, meski jalan yang dilalui tidak besar. Secara geografis  letaknya tidak jauh dari jalan ke Curug Telu karang salam, kalau dari curug telu jalan terus ke atas bisa langsung melihat grojogan ratu ini. Lokasinya dari depan gerbang Queen Garden Hotel turun sekitar 300 m kearah kanan sampai di area parkir Grojogan Ratu. Di grojogan Ratu kita hanya cukup membayar retribusi parkir Rp 2000 untuk roda 2 dan Rp 5000 untuk roda 4.



Karena kami datang  lewat jam 2 siang, kami memesan makan siang dan dinikmati di saung. Jadi di sini pengunjung bisa menikmati makanan minuman sambil menikmati air terjun dan taman. Air terjunnya sendiri mirip tumpahan air yang mengalir di tebing batu sehingga unik berbentuk tirai air. Sementara di atasnya berupa taman bunga dan kebun yang hijau jadi bukan seperti air terjun pada umumnya. Namun begitu, konsep dan pengelolalan objek wisata ini patut diacungi jempol.



Sambil menunggu pesanan menu kami di hidangkan, kita bisa bermain air di bawah kucuran air terjun ini. Lumayan sejuk dan bersih. Disini juga tersedia spot foto yang cantik. Kita  bisa mengambil foto dari berbagai angle. Cocok juga untuk membuat foto pre wedding atau wedding anniversary. Kalau penasaran coba saja, dijamin ngga kecewa.

Selasa, 10 November 2020

Pantai Congot / Jetis

 


Hari Ahad, 22 Robiulawal 1442 H bertepatan 8 November 2020 jamaah Mushola Baitul Hikmah mengadakan rekreasi ke  Gua Jatijajar dan Pantai Congot di desa Jetis kecamatan Nusawungu lebih dikenal dengan Pantai Jetis. Kami memilih Gua Jatijajar dan Pantai Jetis ini karena lokasinya berdekatan dan jarak tempuh tidak begitu jauh,  sehingga bisa dua lokasi sekaligus.

Pantai Jetis merupakan deretan terakhir pantai Selatan Kabupaten Cilacap yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, termasuk obyek wisata yang baru dikembangkan. Pantai Jetis lebih tepat dijadikan obyek wisata terakhir sebelum pulang karena cocok untuk kuliner dan belanja oleh-oleh khas. Disitu terdapat Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) dimana kita bisa membeli ikan segar yang baru ditangkap dengan harga relative murah sekaligus tempat memasak ikan segar yang  kami beli.  Kita bisa menikmati berbagai makanan laut yang kita pilih sendiri dan sekaligus dimasak dan disantap disitu.



Ada pula pedagang telur asin yang harganya sangat murah jika dibanding dengan harga ditempat lain. Disini satu butir telur asin diual dengan harga Rp 2500 padahal di Ajibarang harganya minimal Rp 3000 bahkan kalau diwarung makan sampai Rp 4000. Ada juga berbagai jenis buah semangka  yang baru dipetik dari kebun dijajakan disepanjang jalan dipantai itu dengan harga yang cukup murah.  Pada saat musim petai disini juga banyak penjual petai yang bagus-bagus dan murah. Pantai jetis bisa menjadi tujuan wisata kuliner yang cukup menarik.



Selain  wisata kuliner pantai Jetis juga memiliki pesona wisata yang lain. Ada pantai yang cukup luas dan landai aman untuk bermain anak – anak. Ada pula fasilitas berkuda, motor pantai arena selfie, disediakan juga kolam renang anak-anak dan tempat bermain. Hanya dengan merogoh kocek Rp 10.000 kita juga bisa menyusuri hutan bakau dengan perahu mesin sampai ke jembatan penghubung kabupaten Cilacap - Kebumen dan berhenti di tempat pelelangan ikan.



Disepanjang tepian pantai banyak warung-warung yang menyediakan makanan khas banyumas yang  mak nyus. Tersedia kelapa muda original, pecel, mendoan yang lengkap dengan lombok cengisnya, kacang rebus, baso, soto, rujak bebek dan makanan lain serta aneka minuman hangat maupun dingin yang siap  disantap sambil menikmati semilir angin pantai sambil memandang keindahan laut Selatan.  


 

Setelah puas menikmati kuliner dan keindahan pantai Jetis  dengan segala pesonanya kita bisa meninggalkan pantai dengan sejuta kenangan kenikmatanya. Banyak pula pedagang ikan asin dan souvenir yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Pantai Jetis. Ternyata berwisata ke pantai tidak harus pergi ke tempat yang jauh sampai ke luar negeri. Pantai Selatan perbatasan kabupaten Cilacap dan Kebumen ini ternyata menyimpan kecantikan yang bisa dinikmati oleh warga Banyumas bahkan dari daerah lain.